Minggu, 28 Desember 2014

Bupati Purwakarta Resmikan Taman Air Mancur Sri Baduga

PURWAKARTA,-Ribuan orang memadati areal taman situ buleud terletak dijantung kota purwakarta yang memiliki luas area 2 Hektar. 

Mereka rela berdesakan untuk masuk kedalam situ buleud, bahkan diluar yang tepatnya pinggiran taman situ buleud sangat padat pengunjung. 

Taman situ buleud yang berbentuk lingkaran sehingga orang banyak berdatangan untuk menyaksikan peresmian air mancur yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2014.

Air mancur yang digadang persis sama dengan Wing Of Time di Singapura ini memang memenuhi setiap pinggiran taman situ buleud. Tak hanya itu, dibagian utara hingga selatan juga disambungkan oleh air mancur, sementara tepat ditengah situ terdapat tugu bunga melati juga dipenuhi air mancur.

Acara diawali dengan upacara jurung 4 Kereta Kencana di pendopo purwakarta menuju lokasi di taman situ buleud yang berjarak 1km. 

Bupati purwakarta, Dedi Mulyadi memimpin upacara jurung kereta kencana ini. Semacam upacara mengarak 4 buah kereta kencana milik pemkab purwakarta. Keempat kereta ini masing masing Nyi Malati, Ki Jaga Rasa, Ki Sunda dan Kereta Gerobak Sapi hasil pertanian.

Bupati Dedi mengatakan jika taman situ buleud ini tak lepas dari sejarah pembentukan kabupaten purwakarta. Konon menurut Dedi, situ buleud adalah tempat pemandian badak-badak liar yang terdapat dalam mimpinya Dalem Sholawat bupati pertama purwakarta semenjak berpisah dengan kabupaten Karawang.

Saat itu Dalem Sholawat atau RAA Suriawinata memimpin purwakarta yang masih berkedudukan pemerintahannya di Wanayasa. “Jadi ini hasil tirakatnya bupati purwakarta pertama yang ingin memindahkan ibukota purwakarta ke sini (Sindangkasih). Jadi tempat ini harus terus kami rawat sebagai sejarah purwakarta” tegas Dedi.

Selain itu, Dedi tak menampik jika penataan situ buleud menjadi taman Sri Baduga juga bagian promosi wisata purwakarta. Menurutnya pembangunan situ buleud dengan air mancur ini baru tahap pertama. Masih ada tahap berikutnya sehingga taman kota ini kedepan benar-benar menjadi kebanggaan dan icon kota purwakarta yang patut diapresiasi.

Sementara itu, Sulaeman (34) warga purwakarta mengapresiasi langkah Pemkab purwakarta menata situ buleud. Menurutnya dulu situ buleud nampak tak terawat dan menjadi salah satu tempat maksiat bagi oknum warga yang menyalahgunakannya,“dulu banyak kasus maksiat.

Tak harus saya sebutkan lah. Jelek. Yang penting sekarang indah. Memang purwakarta beda sekarang, jalan-jalan juga bagus, pelayanan publik sama diperhatikan. Bagus lah pak”jelasnya.

Antusiasme pengunjung yang menyaksikan semakin nyata ketika tepat pukul 21.00 air mancur mulai dinyalakan. Momen tersebut tentu tak disia-siakan oleh mereka dengan mengabadikan pancuran air disekeliling situ yang berbentuk bulat ini dan berwarna warni yang disinari laser.(lily)

Harga Ticket Masuk Obyek Wisata Sari Ater Baik



SUBANG [Media Jabar Kita],- Dampak BBM, berdampak terhadap semua aspek kegiatan, demikian juga untuk harga ticket masuk Wisata Sari Ater, Subang,kini  mengalami menyesuaian.

Manager Public Relation PT Sari Ater H Yuki Azuania kepada mediajabarkita.com,  Minggu (28/12/2014) membenarkan bahwa mulai Sabtu malam (27/12/2014) terjadi penyesuaian tarip masuk rekreasi obyek wisata Sari Ater dari semula Rp 25 000,- per orang menjadi Rp 30 000,-/orang.

Demikian juga untuk tarip masuk bus menjadi Rp 35 000,- per bus.Sedangkan untuk tarip masuk Weekend dan Weekday hanya Rp 27 000,- per orang, ungkap Yuki.

Sari Ater Hot Spring Resort atau lebih dikenal dengan obyek wisata air panas Ciater, terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkubanparahu, tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Ciater Kab.Subang.

Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia, para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkubanparahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata sari ater.

Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata sari ater.

Dengan luas areal 30 ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater hot spring resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga selain untuk berendam juga dapat menikmati keindahan alam pegunungan yang masih asri. [adang]

Sabtu, 27 Desember 2014

Malam Tahun Baru, CHR Subang Akan Gelar Seni Tradisional dan Cullinary Night




SUBANG - Menyambut malam pergantian tahun 2015 mendatang, Ciater Highland Resort (CHR) Subang kerjasama bareng sejumlah elemen dari Disbudparpora, PHRI, KAHMI Subang, sejumlah sanggar seni dan paguyuban seni tradisional akan menggelar pertunjukan seni tradisional dan cullinary night.

Agenda ini digelar pada moment Dangding Subangi Ngalagena. Sejumlah pertunjukan seni budaya Sunda akan ditampilkan di sana. Dari seni jaipongan, toleat, gembyung, lintang, kolaborasi menak pajajaran dan lainnya.

Di waktu yang sama, Cullinary Night dengan aneka makanan khas bakal disajikan di lokasi tersebut. Selain pertunjukan seni tradisional, akan diisi juga permainan Yo-Yo yang ditampilkan  Yo-Yo Indonesia, Oke Rosgana dan fashion show.

Sesuai rencana, selain pegiat seni-budaya dan pejabat setempat, hadir juga anggota DPD RI Oni Suwarman, Pemprov Jabar, dan perwakilan paguyuban pasundan dari daerah tetangga.

“Ada sekitar 2000 orang yang akan hadir di CHR pada malam pergantian tahun. Kegiatan itu rencananya akan digelar sejak pukul 20.00 sampai 00-00.” kata Kepala Disbudpora Asep Nuroni melalui Sekretaris Disbudparpora Subang Agustyas Amin.[adang]

Buah Mangga Compreng Diminati Pembeli Dari Luar Jabar



SUBANG - Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.

Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.

Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.

Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]

Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf
Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf
Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf

Proyek Tol Cipali Sebelum Lebaran Digunakan

SUBANG - Presiden Joko Widodo dan rombongan , Jumat sore (26/12/2014) , meninjau pembangunan proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang ditargetkan selesai sebelum arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015.

Dalam peninjauan itu nampak Presiden  didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan .

“Kita ingin percepat tol ini agar sebelum Lebaran jadi, sebelum Lebaran sudah bisa uji coba,” kata Presiden seusai peninjauan.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan tol itu untuk memecah kemacetan di Cikampek dan Pantura. “Yang jelas sudah ada kesanggupan sebelum Lebaran rampung, April sudah bisa uji coba,” katanya seraya berharap kemacetan dapat berkurang secara signifikan.

Tidak hanya melakukan peninjauan, Presiden beserta rombongan juga menyusuri jalan tol yang belum sempurna benar itu. Tol yang dimulai pengerjaannya sekitar tahun 2012 itu sebelumnya memang ditargetkan untuk mengurangi kemacetan di Simpang Jomin pada arus mudik Lebaran 2015.

Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan dimulai sejak tahun 2011. Rencananya, tol ini akan memiliki total panjang 116,75 kilometer. Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini berkisar Rp 12 triliun.
Setelah meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan, Jokowi bersama ibu negara menyapa warga sekitar.

Dua mobil pikap pun disiagakan untuk pembagian beras 5 kilogram kepada warga. Warga pun berebut di samping mobil Presiden yang hendak meninggalkan lokasi.

Sementara ruas jalan Subang- Pagaden  maupun sebaliknya mendadak macet dengan antrian kendaraan yang cukup panjang akibat tersendat saat rombongan Presiden Jokowi beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan.[ads]