Minggu, 28 Desember 2014

Bupati Purwakarta Resmikan Taman Air Mancur Sri Baduga

PURWAKARTA,-Ribuan orang memadati areal taman situ buleud terletak dijantung kota purwakarta yang memiliki luas area 2 Hektar. 

Mereka rela berdesakan untuk masuk kedalam situ buleud, bahkan diluar yang tepatnya pinggiran taman situ buleud sangat padat pengunjung. 

Taman situ buleud yang berbentuk lingkaran sehingga orang banyak berdatangan untuk menyaksikan peresmian air mancur yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2014.

Air mancur yang digadang persis sama dengan Wing Of Time di Singapura ini memang memenuhi setiap pinggiran taman situ buleud. Tak hanya itu, dibagian utara hingga selatan juga disambungkan oleh air mancur, sementara tepat ditengah situ terdapat tugu bunga melati juga dipenuhi air mancur.

Acara diawali dengan upacara jurung 4 Kereta Kencana di pendopo purwakarta menuju lokasi di taman situ buleud yang berjarak 1km. 

Bupati purwakarta, Dedi Mulyadi memimpin upacara jurung kereta kencana ini. Semacam upacara mengarak 4 buah kereta kencana milik pemkab purwakarta. Keempat kereta ini masing masing Nyi Malati, Ki Jaga Rasa, Ki Sunda dan Kereta Gerobak Sapi hasil pertanian.

Bupati Dedi mengatakan jika taman situ buleud ini tak lepas dari sejarah pembentukan kabupaten purwakarta. Konon menurut Dedi, situ buleud adalah tempat pemandian badak-badak liar yang terdapat dalam mimpinya Dalem Sholawat bupati pertama purwakarta semenjak berpisah dengan kabupaten Karawang.

Saat itu Dalem Sholawat atau RAA Suriawinata memimpin purwakarta yang masih berkedudukan pemerintahannya di Wanayasa. “Jadi ini hasil tirakatnya bupati purwakarta pertama yang ingin memindahkan ibukota purwakarta ke sini (Sindangkasih). Jadi tempat ini harus terus kami rawat sebagai sejarah purwakarta” tegas Dedi.

Selain itu, Dedi tak menampik jika penataan situ buleud menjadi taman Sri Baduga juga bagian promosi wisata purwakarta. Menurutnya pembangunan situ buleud dengan air mancur ini baru tahap pertama. Masih ada tahap berikutnya sehingga taman kota ini kedepan benar-benar menjadi kebanggaan dan icon kota purwakarta yang patut diapresiasi.

Sementara itu, Sulaeman (34) warga purwakarta mengapresiasi langkah Pemkab purwakarta menata situ buleud. Menurutnya dulu situ buleud nampak tak terawat dan menjadi salah satu tempat maksiat bagi oknum warga yang menyalahgunakannya,“dulu banyak kasus maksiat.

Tak harus saya sebutkan lah. Jelek. Yang penting sekarang indah. Memang purwakarta beda sekarang, jalan-jalan juga bagus, pelayanan publik sama diperhatikan. Bagus lah pak”jelasnya.

Antusiasme pengunjung yang menyaksikan semakin nyata ketika tepat pukul 21.00 air mancur mulai dinyalakan. Momen tersebut tentu tak disia-siakan oleh mereka dengan mengabadikan pancuran air disekeliling situ yang berbentuk bulat ini dan berwarna warni yang disinari laser.(lily)

Harga Ticket Masuk Obyek Wisata Sari Ater Baik



SUBANG [Media Jabar Kita],- Dampak BBM, berdampak terhadap semua aspek kegiatan, demikian juga untuk harga ticket masuk Wisata Sari Ater, Subang,kini  mengalami menyesuaian.

Manager Public Relation PT Sari Ater H Yuki Azuania kepada mediajabarkita.com,  Minggu (28/12/2014) membenarkan bahwa mulai Sabtu malam (27/12/2014) terjadi penyesuaian tarip masuk rekreasi obyek wisata Sari Ater dari semula Rp 25 000,- per orang menjadi Rp 30 000,-/orang.

Demikian juga untuk tarip masuk bus menjadi Rp 35 000,- per bus.Sedangkan untuk tarip masuk Weekend dan Weekday hanya Rp 27 000,- per orang, ungkap Yuki.

Sari Ater Hot Spring Resort atau lebih dikenal dengan obyek wisata air panas Ciater, terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkubanparahu, tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Ciater Kab.Subang.

Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia, para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkubanparahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata sari ater.

Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata sari ater.

Dengan luas areal 30 ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater hot spring resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga selain untuk berendam juga dapat menikmati keindahan alam pegunungan yang masih asri. [adang]

Sabtu, 27 Desember 2014

Malam Tahun Baru, CHR Subang Akan Gelar Seni Tradisional dan Cullinary Night




SUBANG - Menyambut malam pergantian tahun 2015 mendatang, Ciater Highland Resort (CHR) Subang kerjasama bareng sejumlah elemen dari Disbudparpora, PHRI, KAHMI Subang, sejumlah sanggar seni dan paguyuban seni tradisional akan menggelar pertunjukan seni tradisional dan cullinary night.

Agenda ini digelar pada moment Dangding Subangi Ngalagena. Sejumlah pertunjukan seni budaya Sunda akan ditampilkan di sana. Dari seni jaipongan, toleat, gembyung, lintang, kolaborasi menak pajajaran dan lainnya.

Di waktu yang sama, Cullinary Night dengan aneka makanan khas bakal disajikan di lokasi tersebut. Selain pertunjukan seni tradisional, akan diisi juga permainan Yo-Yo yang ditampilkan  Yo-Yo Indonesia, Oke Rosgana dan fashion show.

Sesuai rencana, selain pegiat seni-budaya dan pejabat setempat, hadir juga anggota DPD RI Oni Suwarman, Pemprov Jabar, dan perwakilan paguyuban pasundan dari daerah tetangga.

“Ada sekitar 2000 orang yang akan hadir di CHR pada malam pergantian tahun. Kegiatan itu rencananya akan digelar sejak pukul 20.00 sampai 00-00.” kata Kepala Disbudpora Asep Nuroni melalui Sekretaris Disbudparpora Subang Agustyas Amin.[adang]

Buah Mangga Compreng Diminati Pembeli Dari Luar Jabar



SUBANG - Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.

Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.

Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.

Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]

Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf
Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf
Walaupun Masyarakat petani Kabupaten Subang bukan merupakan petani buah Mangga, namun komoditi holtikultura yang satu ini banyak didapat di wilayah Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.
Mangga dari Compreng Subang ini rasanya cukup manis bagaikan madu, sehingga mengalahkan buah mangga produksi daerah lainnya. Pemasarannya pun  bukan saja di wilayah sendiri tapi sampai ke kota-kota besar bahkan ke luar jawa yaitu ke Sumatera.
Setiap harinya Mangga dari Compreng ini mencapai puluhan mobil truk diantaranya kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Jogyakarta.
Harga buah mangga saat ini lumayan cukup bagus, termasuk permintaan dan minat pasar juga mengalami peningakatan dibanding tahun lalu,  ujar Abah, seorang warga Kiarasari Kecamatan Compreng, Jumat (26/12/2014).[adang]
- See more at: http://mediajabarkita.com/wilayah/daerah/ragam-berita-daerah/buah-mangga-compreng-pemasarannya-hingga-luar-jawa.html#sthash.oynwklZ3.dpuf

Proyek Tol Cipali Sebelum Lebaran Digunakan

SUBANG - Presiden Joko Widodo dan rombongan , Jumat sore (26/12/2014) , meninjau pembangunan proyek Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang ditargetkan selesai sebelum arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015.

Dalam peninjauan itu nampak Presiden  didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan .

“Kita ingin percepat tol ini agar sebelum Lebaran jadi, sebelum Lebaran sudah bisa uji coba,” kata Presiden seusai peninjauan.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan tol itu untuk memecah kemacetan di Cikampek dan Pantura. “Yang jelas sudah ada kesanggupan sebelum Lebaran rampung, April sudah bisa uji coba,” katanya seraya berharap kemacetan dapat berkurang secara signifikan.

Tidak hanya melakukan peninjauan, Presiden beserta rombongan juga menyusuri jalan tol yang belum sempurna benar itu. Tol yang dimulai pengerjaannya sekitar tahun 2012 itu sebelumnya memang ditargetkan untuk mengurangi kemacetan di Simpang Jomin pada arus mudik Lebaran 2015.

Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan dimulai sejak tahun 2011. Rencananya, tol ini akan memiliki total panjang 116,75 kilometer. Total investasi yang dikeluarkan untuk proyek ini berkisar Rp 12 triliun.
Setelah meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan, Jokowi bersama ibu negara menyapa warga sekitar.

Dua mobil pikap pun disiagakan untuk pembagian beras 5 kilogram kepada warga. Warga pun berebut di samping mobil Presiden yang hendak meninggalkan lokasi.

Sementara ruas jalan Subang- Pagaden  maupun sebaliknya mendadak macet dengan antrian kendaraan yang cukup panjang akibat tersendat saat rombongan Presiden Jokowi beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan Tol Cikampek-Palimanan.[ads]

Rabu, 29 Oktober 2014

Menpupera Tinjau Pekerjaan Tol Cipali Di Subang


SUBANG [Media Jabar Kita].- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadi Moeljono melakukan tinjauan perdana pembangunan program Trans Jawa dengan rute Cikampek-Palimanan.
Pantauan  mediajabarkita.com, Rabu (29/10/2014), tinjauan perdana dilakukan orang nomor satu di Kemenpupera bersama rombongan ini, setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 27 Oktober 2014.
Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan sendiri memiliki total panjang 116,75 kilometer (km). Di mana total investasi proyek ini sekira Rp12 triliun.
Tol Cikampek-Palimanan sendiri mulai dibangun pada 2011, dan ditargetkan pembangunan tol tersebut rampung pada kuartal II-2015, meskipun di awal pembangunannya tol ini mengalami keterlambatan yang terkendala pada sektor pembebasan lahan.
Meenteri dan rombongan Rabu Siang (29/10/2014) sempat meninjau pelaksanaan pengerjaan tol di Subang serta beberapa titik lainnya, setelah itu melakukan peninjauan ke Indramayu dan Palimanan, Cirebon.[adang/ita.g]

Sabtu, 11 Oktober 2014

PT KAI Kembali Berlakukan Tarif Baru

BANDUNG ,- PT Kereta Api Indonesia akan kembali memberlakukan tarif baru KA Ekonomi jarak Sedang dan Jauh. Manajer Humas PT KA Daop 2 Bandung Zunerfin di kantornya mengatakan, tarif baru KA Ekonomi itu akan mulai berlaku per 1 Januari 2015 mendatang.

“Karena pemberlakukan PSO (Publik Service Obligation – red) atau subsidi Pemerintah untuk KA ekonomi jarak sedang dan jauh berlaku sampi akhir Desember 2014, maka kami akan kembali memberlakukan tarif KA Ekonomi non PSO mulai 1 Januari 2015” katanya.

Menurut Zunerfin, para penumpang KA Ekonomi jarak sedang dan jauh itu nantinya akan membayar ongkos KA lebih mahal 25-30% dari sebelumnya.

“Contohnya KA Pasundan dari stasion Kiaracondong Bandung ke Surabaya, yang asalnya 55 ribu, nanti disesuaikan menjadi antara 75 ribu hingga 195 ribu rupiah. KA Kahuripan jurusan Kediri dari 50 ribu menjadi 70 ribu hingga 185 ribu rupiah” jelasnya.

Zunerfin menjelaskan juga, berdasarkan keputusan Dirjen Kereta Api, tarif PSO KA Ekonomi itu akan dialihkan ke KA Komuter.

"Berdasarkan  keputusan Dirjen Kereta Api, dana subsidi atau PSO itu akan dialihkan ke kereta komuter dalam kota" pungkasnya.[jpg]

Investor dipastikan angkat kaki jika iklim politik makin panas

JAKARTA [Bisnis Kita Net].- Kegaduhan situasi politik di tanah air membuat nilai tukar rupiah ambruk terhadap dolar AS. Pasar modal merespon negatif, IHSG anjlok. Sejumlah investor menunda menanamkan modalnya di dalam negeri.

Stabilitas ekonomi terganggu karena investor dan pelaku pasar merasa khawatir dengan masa depan pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi lantaran berkuasanya koalisi Merah Putih di Parlemen.

Jika iklim politik dalam negeri tak kunjung membaik, maka investor mengancam bakal angkat kaki dari Indonesia."Kalau kondisi politiknya memburuk terus ya investor bisa keluar semua," ungkap Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan, di Jakarta, Sabtu (11/10).

Jika investor berbondong-bondong angkat kaki, sudah dapat dipastikan stabilitas ekonomi makin terguncang, rupiah bakal terus merosot."Kalau rupiah lemah terus artinya investor bisa menjual semua aset-aset finansial mereka. Ya artinya IHSG anjlok terus," ungkap Fauzi.

Kemungkinan bakal menguatnya lagi Rupiah akan sangat tergantung akan alur cerita pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2014 dan sikap politiknya dalam kerangka kepemimpinan nasional."Kalau mulus Rupiah bisa rebound kembali ke Rp 12.000 dan IHSG juga bisa kembali ke Rp 5.200," tegasnya.[merdeka.com]

Koperasi Bangkit Jaya Subang Memiliki 800 Nasabah

SUBANG [Bisnis Kita Net],- Koperasi Bangkit Jaya, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Subang hingga kini sudah memiliki nasabah 800 Orang dalam kurun waktu relatif singkat, Kamis  (9/10/2014)

Koperasi yang di dirikan pada tahun 1996 dan telah berbadan Hukum No.5985/BH/PAD/KWK.10/VII/1996, selama perjalanannya telah memiliki usaha di antaranya, Unit layanan listrik, Unit Central UKM dan RMU ( Rais Miling Unit atau yang lebih dikenal penyaringan padi.serta telah memberikan kontribusi kepada pengusaha kecil dan menengah.

Koperasi Bangkit Jaya dalam menjalankan usahanya di gandeng oleh PT Demco tentang penakaran benih padi,

Selain itu Koperasi Bangkit Jaya, Memprogramkan UKM yang memberikan modal bantuan untuk pengusaha Furniture dan pengadaan perkakas mebel,” kata Ujang Nugraha pengelola Koperasi.

Sementara jumlah anggota simpan-pinjam di Koperasi Bangkit Jaya sejumlah 200 Anggota dan 800 nasabah yang menabung, dari Delapan Desa se-Kecamatan Pabuaran, jumlah inilah yang tercatat sebagai Anggota Koperasi Bangkit Jaya,”jelas Ujang Nugraha.

Menurut salah seorang Anggota Koperasi Bangkit Jaya, dirinya mengaku merasa terbantu dengan adanya koperasi selain bunga pinjaman ringan, juga mudah dalam proses pengajuan.

Kami sempat kebingungan saat butuh tambahan modal untuk pengembangan usaha, Berawal dari inisiatif dan di bantu teman bahwa di Koperasi ada simpan pinjam, kami ajukan pinjaman ke Koperasi Bangkit Jaya.


“Dengan waktu proses relatif singkat dan persyaratan mudah pengajuan pun dapat di kabulkan oleh pihak Koperasi, Sekarang usaha kami sudah bertambah maju dari sebelumnya,” kata Endang pengusaha Furniture. ( sandy zaenudin )

2015, Kontraktor Asing Bakal Masuk Indonesia

BANDUNG [bisnis kita net],- Kontraktor asing akan memanfaatkan ASEAN Economic Community (AEC) yang mulai  bergulir tahun depan. Untuk itu  seluruh stake holder dunia usaha harus bersiap-sia agar mampu bersaing secara profesional.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jabar  P.E. Indrato mengatakan agar lebih berdaya saing, para pelaku usaha, khususnya, yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi wajib memahami regulasi tentang Undang Undang Jasa Konstruksi Nomor 18/1999 beserta aturan aturannya.

“Pelaku usaha jasa konstruksi pun harus mengantungi sertifikat. Itu supaya dapat memiliki daya saing dengan pelaku jasa konstruksi asing, yang sangat mungkin menyerbu negara ini, termasuk Jabar,” tandas Indrato, pada sela-sela diskusi tentang Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Jawa Barat (Jabar) di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung,baru-baru ini.

Indrato menegaskan, ketika AEC 2015 bergulir, banyak pengusaha jasa konstruksi asing yang berpotensi masuk negara ini. Sebenarnya, ujar dia.

Saat ini, tidak sedikit pelaku usaha jasa kontraktor asing yang menggarap berbagai proyek infrastruktur di Jabar. Di antaranya, Cina dan Jepang.

Dia menambahkan sertifikasi menjadi sebuah bagian untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha jasa konstruksi.

Sejauh ini, di Jabar, terdapat sekitar 10 ribu pelaku usaha jasa konstruksi. Akan tetapi, ungkapnya, yang tersertifikasi melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi atau lembaga sertifikasi lain baru mencapai 50 persennya atau sekitar 5 ribu pelaku usaha.

Padahal, lanjut dia, jumlah pelaku usaha jasa konstruksi tergolong banyak, yaitu sekitar 300 ribu pelaku.[jpg/r-01]

Jumat, 03 Oktober 2014

Bio Farma Raih 7 Penghargaan PKBL BUMN 2014

BANDUNG [Bisnis Kita Net],- PT Bio Farma  (Persero), meraih 7  penghargaan  PKBL BUMN Sebagai Pelayanan Publik 2014 dari The La Tofi School of CSR yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Menurut Wawan Sutiawan, Kepala Bagian CSR & PKBL Bio Farma prestasi tersebut dapat diraih tidak lepas dari kerja keras seluruh tim CSR & PKBL serta dukungan penuh dari Manajemen Bio Farma yang sangat berkonsentrasi terhadap pemenuhan tanggung jawab Perusahaan bagi lingkungan dan masyarakat.

"Keberhasilan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Bio Farma dalam menjalankan empat pilar tanggung jawab sosial : Bidang Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan secara berkelanjutan dan mengacu kepada ISO : 26000 : 2010 yang merupakan konsep World Class
CSR, Green Industry dan Sustainability mendapatkan apresiasi," ujarnya.

Menurut Chairman The La Tofi of CSR, La Tofi saat ini perusahaan tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga harus memberikan solusi dan kesejahteraan untuk masyarakat.

"Kami mengapresisasi BUMN yang peduli dengan pelayanan publik sebab Perusahaan tidak bisa hanya mencari keuntungan saja tanpa tanggung jawab sosial kepada masyarakat", katanya menambahkan.

Bio Farma berhasil meraih tujuh kategori sekaligus Penghargaan PKBL BUMN Sebagai Pelayanan Publik 2014  dari The La Tofi School of CSR yaitu Usaha Kecil dengan Peringkat Emas, Koperasi dengan Peringkat Emas,

Pendidikan Masyarakat dengan Peringkat Emas, Kesehatan Masyarakat dengan Peringkat Emas, Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum dengan Peringkat Perak, Pelestarian Alam dan Lingkungan dengan Peringkat Perak. jo/jpg/r-1

Keripik Pedas Mang Odod Oleh-Oleh Cimahi

CIMAHI-Keripik Pedas  dengan Label “Mang Odod” sudah tak asing lagi bagi penggemar keripik singkong pedas di Kota Cimahi. Bahkan keripik singkong yang diproduksi oleh industry rumah tangga milik Keluarga Widodo itu, menjadi makanan unggulan untuk dijadikan oleh-oleh khas Kota Cimahi.

“Sebenarnya, kami tidak hanya memproduksi keripik singkong pedas saja, tapi juga memproduksi keripik singkong rasa-rasa lainnya, seperti rasa keju dan rasa jeruk. Tapi, yang paling laku adalah keripik singkong pedas,” kata Ny. Widodo, salah seorang pengusaha keripik singkong pedas di RW 06 Jalan Kademangan Pojok Tengah, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi kepada jabarprov.go,id, Kamis (2/10).

Ny. Widodo menjelaskan, selain memproduksi keripik singkong, industry  rumah tangganya juga memproduksi, makanan lainnya, yaitu Slondok Asin, Slondok Rasa Jeruk, Slondok Pedas, Batagor Pedas, Basreng Pedas, Gurilem Pedas, Makaroni Pedas, Cireng Pedas, Keong Pedas dan Lilidian Pedas.

“Untuk memproduksi aneka makanan ringan ini, setiap harinya kami menghabiskan antara 50 kiliogram sampai 300 kilogram bahan baku singkong,” katanya.

Bahan baku singkong tersebut, menurut Ny. Widodo, didatangkan dari Kabupaten Sukabumi. Di Kota Cimahi sendiri, agak susah mendapatkan singkong untuk diolah menjadi keripik.

Harga Keripik Singkong Mang Odod, cukup bersaing dengan harga keripik singkong merk lainnya. Keripik Singkong Pedas atau Keripik Singkong Rasa Keju dijual Rp 25.000 per kilogram  Keripik Singkong Rasa Original dijual Rp 20.000 Perkilogram.

Soal pemasaran, Ny. Widodo dan para pengusaha keripik pedas lainnya yang jumlahnya 28 pengusaha itu, tidak merasa kesulitan. Soalnya, para konsumen sendiri yang datang ke Sentra Keripik Pedas tersebut.

“Kalau mau menjual keripik produk kami dengan merk lain tidak masalah, asalkan di kemasannya dicantumkan kata-kata diproduksi oleh Indusri Keripik Pedas Mang Odod,” katanya.

PT Toyota, Serahkan Hewan Kurban

KARAWANG [Bisnis Kita Net],-Demi mempererat keharmonisan antara Perusahaan terhadap Pemerintah Daerah serta Masyarakat Karawang, PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia serahkan hewan Kurban berupa  6 (enam) ekor Sapi kepada Pemerintah Kabupaten Karawang yang nanti nya  setelah di potong akan di bagikan kepada Masyarakat karawang.

Ke 6 (enam) sapi tersebut diserahkan oleh Hadi Muharjono perwakilan dari PT.TMMIN dan  diterima langsung oleh Wakil Bupati Karawang dr.Cellica Nurachdiana di Halaman Kantor Bupati Karawang.

RANGGA Inn Hotel & Restaurant Terkenal Di Kota Subang

SUBANG [Bisnis Kita Net].- RANGGA Inn sebuah hotel & restaurant terkenal berlokasi di jalan Jendral . Achmad Yani No. 100, Kelurahan Pasir Kareumbi, Pusat Kota Kabupaten Subang – Indonesia.

Rangga Inn dirancang dengan konsep masa kini, yaitu perpaduan antara tradisional dan minimalis modern cocok untuk para executive muda, bisnis dan customer mempunyai selera tinggi sehingga nyaman dan betah untuk tinggal lama ditempat ini (Long Stay).

Menurut H Dedy Suhardi, General Manager RANGGA Inn Hotel & Restaurant, Rangga Inn dibangun pada 18 Oktober tahun 2012. RANGGA Inn, memiliki tempat yang strategis untuk beristirahat dan berlibur karena dilengkapi berbagai fasilitas hotel, hiburan serta aneka menu makanan khas Jawa Barat, hingga makanan luar negeri.

Untuk menuju Hotel & Restauran ini, dari Bandara Inti Husen Sastranegara Kota Bandung (Provinsi Jawa Barat) hanya memerlukan waktu + 1 Jam (60 KM), sedangkan untuk menuju Bandara Inti Soekarno Hatta Jakarta + 2,5 Jam (130 KM). Kabupaten Subang saat ini menjadi daerah berkembang setelah dibangun akses jalan Tol Cikampek – Palimanan (Tol Cipali) sehingga menjadi sasaran industri.

Selain itu RANGGA Inn sebagai penyangga daerah tujuan wisata seperti : Kawah Tangkuban Parahu, Air Panas Ciater, Curug Cijalu, Pantai Pondok Bali, Perkebunan Teh, Penangkar Buaya .[adang]