JAKARTA [Bisnis Kita Net].- Kegaduhan situasi politik di tanah air membuat nilai tukar rupiah
ambruk terhadap dolar AS. Pasar modal merespon negatif, IHSG anjlok.
Sejumlah investor menunda menanamkan modalnya di dalam negeri.
Stabilitas ekonomi terganggu karena investor dan pelaku pasar merasa khawatir dengan masa depan pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi lantaran berkuasanya koalisi Merah Putih di Parlemen.
Jika iklim politik dalam negeri tak kunjung membaik, maka investor mengancam bakal angkat kaki dari Indonesia."Kalau kondisi politiknya memburuk terus ya investor bisa keluar semua," ungkap Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan, di Jakarta, Sabtu (11/10).
Jika investor berbondong-bondong angkat kaki, sudah dapat dipastikan stabilitas ekonomi makin terguncang, rupiah bakal terus merosot."Kalau rupiah lemah terus artinya investor bisa menjual semua aset-aset finansial mereka. Ya artinya IHSG anjlok terus," ungkap Fauzi.
Kemungkinan bakal menguatnya lagi Rupiah akan sangat tergantung akan alur cerita pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2014 dan sikap politiknya dalam kerangka kepemimpinan nasional."Kalau mulus Rupiah bisa rebound kembali ke Rp 12.000 dan IHSG juga bisa kembali ke Rp 5.200," tegasnya.[merdeka.com]
Stabilitas ekonomi terganggu karena investor dan pelaku pasar merasa khawatir dengan masa depan pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi lantaran berkuasanya koalisi Merah Putih di Parlemen.
Jika iklim politik dalam negeri tak kunjung membaik, maka investor mengancam bakal angkat kaki dari Indonesia."Kalau kondisi politiknya memburuk terus ya investor bisa keluar semua," ungkap Kepala Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan, di Jakarta, Sabtu (11/10).
Jika investor berbondong-bondong angkat kaki, sudah dapat dipastikan stabilitas ekonomi makin terguncang, rupiah bakal terus merosot."Kalau rupiah lemah terus artinya investor bisa menjual semua aset-aset finansial mereka. Ya artinya IHSG anjlok terus," ungkap Fauzi.
Kemungkinan bakal menguatnya lagi Rupiah akan sangat tergantung akan alur cerita pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2014 dan sikap politiknya dalam kerangka kepemimpinan nasional."Kalau mulus Rupiah bisa rebound kembali ke Rp 12.000 dan IHSG juga bisa kembali ke Rp 5.200," tegasnya.[merdeka.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar